Detail Cantuman
Advanced SearchArtikel Jurnal
SOCIAL DISTANCING : POTENSI SPLIT LEVEL PADA RUANG ANJUANG DAN GELIGEI SEBAGAI RUANG SEHAT
Abstract: The space requirement in a residential house is one of the indicators in the comfort of living in a residential house, but currently there are still spaces in simple houses that have a small size due to the small size of the land. The house of the Rejang tribe and the house of the Minangkabau tribe in Sumatra have great potential in the development of modern housing. Split level is the concept of adding space above the floor of the building in a limited space that can be used in such a way. This study identifies the elements of space in the space of the geligei and anjuang to be part of the needs of a house that has limited space. qualitative descriptive method by conducting a survey of the phenomena that occur in the field by analyzing the factors presented and the data analysis method is done by filtering field data based on function and form, then synthesized with guidelines in building a healthy house. The results obtained by the Geligei and Anjuang rooms meet the requirements in terms of the minimum criteria that must be owned by a healthy space, both the dimensions of the space and the layout of the space and the two rooms have the same function as a territory area.
Abstrak: Kebutuhan ruang pada rumah hunian menjadi salah satu indikator dalam kenyamanan tinggal di rumah tinggal, namun saat ini masih dijumpai ruang pada rumah tinggal sederhana yang memiliki ukuran yang kecil akibat ukuran lahan yang kecil. Rumah suku rejang dan rumah gadang suku Minangkabau yang ada di Sumatera memiliki potensi yang besar dalam pengembangan hunian modern. Split level merupakan konsep penambahan ruang diatas lantai bangunan pada luas ruang yang terbatas yang yang dapat difungsikan sedemikian rupa serta sebagai ruang social distancing. Penelitian ini mengidentifikasi elemen ruang dalam pada ruang geligei dan anjuang menjadi bagian kebutuhan pada rumah tinggal yang memiliki keterbatasan ruang . metode deskriptif kualitatif dengan melakukan survey terhadap fenomena yang terjadi di lapangan dengan cara menganalisa faktor-faktor yang di saji dan metode analisa data dilakukan dengan menyaring data dilapangan berdasarkan fungsi dan bentuk, kemudian disintesa dengan panduan dalam membangun rumah sehat. Hasil yang didapat ruang geligei dan anjuang memenuhi syarat ditinjau dari kriteria minimal yang harus dimiliki ruang sehat, baik dimensi ruang maupun tata letak ruang serta kedua ruang memiliki kesamaan fungsi sebagai area teritori.
Ketersediaan
JA2-012 | JA V5N2 Juli 2021 | Perpustakaan FT UPI YAI | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
Jurnal Arsitektur Arcade
|
---|---|
No. Panggil |
JA V5N2 Juli 2021
|
Penerbit | Universitas Kebangsaan : Bandung., 2021 |
Deskripsi Fisik |
hlm : 193-197
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
2580-8613
|
Klasifikasi |
JA
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Volume 5 Nomor 2 Juli 2021
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain