Abstract

Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) mengoperasikan beberapa kilang minyak di dalam negeri. Operasi dan proses di kilang minyak terdapat bahan kimia dalam bensin, maka penting untuk mengukur konsentrasi xylena, melihat mana yang mempengaruhi dan memberikan perbaikan desain untuk tindakan kesehatan dan keselamatan kerja yang tepat. Pengambilan sampel dilakukan pada 16 pekerja yang memiliki risiko terpapar xylene lebih tinggi. Tata cara pengambilan dan analisis sampel mengacu pada Gastec 122DL. Pengujian yang digunakan untuk menganalisis fakta menggunakan uji beda dan uji pembeda. Pekerja pada pekerja kilang minyak yang terpengaruh signifikan terhadap konsentrasi paparan xylene adalah usia (U = 13,329), praktik K3 (U = 26,124), penggunaan APD (U = 9,042), kebiasaan merokok (U = 85), jumlah bensin yang tersedia (U = 0,891) dan instalasi (U = 18,032). Rancangan perbaikan yang dapat diwujudkan dalam jangka pendek adalah penggunaan APD dan berdiri berlawanan arah angin.