Image of Analisis Penyebab Tingginya Angka Hairiness pada Benang Cd 40’s di Mesin Ring Spinning Perusahaan Pembuatan Benang PT XYZ

Artikel Jurnal

Analisis Penyebab Tingginya Angka Hairiness pada Benang Cd 40’s di Mesin Ring Spinning Perusahaan Pembuatan Benang PT XYZ



Abstract

Industri tekstil merupakan salah satu komoditi andalan industi manufaktur sekaligus menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi nasional. PT XYZ merupakan salah satu industri tekstil terbesar yang yang memproduksi benang. Pengendalian mutu harus dilakukan untuk mencapai sasaran atau target yang telah ditetapkan perusahaan. Dari beberapa kualitas yang harus diuji hairiness menjadi perhatian tersendiri, karena di PT XYZ terdeteksi adanya angka hairiness yang tinggi melebihi standar dan toleransi. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penyebab utama atas tingginya hairiness dalam proses produksi benang CD 40’s di mesin ring spinning, serta dilakukan upaya penyelesaian dari masalah tersebut. Metode menganalisa permasalahan dengan menggunakan pendekatan diagram fishbone untuk mencari akar masalah dari permasalahan yang dihadapi. Ditemukan penyebab tingginya hairiness (bulu benang) pada benang CD 40’s karena snail wire yang cacat. Sehingga perlu dilakukan action plan untuk menangani masalah tersebut. Setelah dilakukan perbaikan, terjadi penurunan angka hairiness (bulu benang) sebesar 22% dan peningkatan strength (kekuatan) sebesar 10%..


Ketersediaan

JPMITI5a-001JPMITI V20N1 2021Perpustakaan FT UPI YAITersedia
JPMITI5b-001JPMITI V20N1 2021Perpustakaan FT UPI YAITersedia
JPMITI5c-001JPMITI V20N1 2021Perpustakaan FT UPI YAITersedia

Informasi Detil

Judul Seri
Performa : Media Ilmiah Teknik Industri
No. Panggil
JPMITI V20N1 2021
Penerbit Universitas Sebelas Maret : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
hlm : 1-5
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1412-8624
Klasifikasi
JPMITI
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Volume 20 Nomor 1 2021
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this