Abstrak

Produksi hotmix daur ulang sebagian bahannya menggunakan batu dan aspal daur ulang yang berasal dari Reclaimed Asphalt Pavement (RAP). Untuk menghasilkan campuran beraspal panas yang baik diperlukan suatu proses untuk memastikan hasil produksi dari AMP sesuai dengan job mix formula. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja hotmix daur ulang AC-WC (AC-WCRAP) pada skala laboratorium dengan kinerja Marshall dan hasil pencampuran di AMP. Kinerja Marshall dilakukan terhadap semua kriteria sesuai Spesifikasi Campuran Beraspal Panas Daur Ulang 2019, sedangkan kinerja produksi di AMP dilihat dari konsistensinya terhadap parameter kinerja di laboratoriumnya. Dari pencampuran di laboratorium dan hasil uji produksi, semua parameter karakteristik Marshall pada kadar aspal optimum untuk campuran AC-WCRAP mulai dari RAP 20%, RAP 30% dan RAP 40% dapat memenuhi persyaratan spesifikasi. Pada AC-WCRAP dengan RAP 50%, terdapat parameter yang tidak memenuhi spesifikasi yaitu pada nilai Stabilitas Marshall Sisa. Dari 15 batch sampel uji produksi terdapat 3 batch sampel yang nilai stabilitas Marshall Sisa berada di bawah batas persyaratan yaitu pada batch ke-6 (89,72%), batch ke-9 (89,98%) dan batch ke-12 (89,77%). Hotmix AC-WCRAP pada pencampuran di AMP dengan porporsi RAP 20% sampai dengan RAP 40% dapat digunakan untuk lapis aus perkerasan jalan karena semua parameter karakteristik campurannya memenuhi persyaratan spesifikasi.