ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai mekanisme penukaran sampah botol untuk mendapatkan stiker naik Suroboyo Bus yang kurang efisien dan efektif. Hasil survey dari pihak terkait menjelaskan bahwa, mekanisme yang ada sekarang kurang efisien, paperless, kurang terintegrasi baik antara semua pihak yang terkait, dan belum sesuai dengan perkembangan zaman yang serba digital. Oleh karena itu penulis akan membuat aplikasi untuk menyelesaikan permasalahan mekanisme naik Suroboyo Bus. Aplikasi yang dibuat terdiri dari tiga aplikasi diantaranya mytrash, gettrash, dan gotrash. Aplikasi mytrash digunakan penumpang untuk menukarkan sampahnya ke Bank Sampah dan mendapatkan sticker naik Suroboyo Bus. Aplikasi gettrash digunakan bank sampah untuk menerima sampah botol dari penumpang dan memberikan sticker naik Suroboyo Bus. Aplikasi gotrash digunakan oleh helper Suroboyo Bus untuk melakukan less balance dari stiker hasil penukaran sampah botol oleh penumpang. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Helper Suroboyo Bus, Bank Sampah area Surabaya, dan Penumpang Suroboyo Bus. Tiga aplikasi ini akan saling terintegrasi satu sama lain untuk menjalankan mekanisme transaksi sampah lebih efisien sesuai dengan kemajuan teknologi saat ini. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga aplikasi yang dibuat lebih efektif untuk membantu mekanisme transaksi sampah untuk mendapatkan sticker naik Suroboyo Bus.