Abstrak

Literasi keuangan menjadi hal yang penting seiring meningkatnya popularitas layanan keuangan digital karena dapat berpengaruh terhadap bagaimana seseorang mengelola keuangannya dan berakibat pada kesehatan keuangan seseorang di masa depan. Untuk meningkatkan literasi keuangan dapat dengan membaca buku, artikel maupun dukungan aplikasi personal asisten keuangan yang memenuhi kebutuhan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman pengguna dalam mengelola keuangan personal sehingga peneliti dapat mendefinisikan kebutuhan pengguna untuk dijadikan pertimbangan dalam merancang aplikasi pengelolaan keuangan personal. Metode yang digunakan yaitu five planes method yang terdiri dari strategy, scope, structure, skeleton dan surface dengan pendekatan analisis fenomenologis interpretatif. Penelitian dilakukan dengan melakukan survey terhadap 41 orang dan dilanjutkan dengan wawancara analisis fenomenologis interpretatif dengan tujuan untuk lebih memahami kebutuhan target pengguna. Penelitian dilanjutkan dengan analisis dan pembuatan user journey map yang kemudian digunakan untuk merancang user flow. Hasil akhir penelitian berupa rekomendasi antarmuka presisi tinggi aplikasi asisten keuangan personal yang mencakup semua fitur yang dibutuhkan oleh pengguna.